Iman Kepada Hari
Kiamat merupakan salah satu bagian dari rukun iman yang
wajib kita yakini dan imani. Ilmu tentang hari kiamat hanya Allah SWT saja yang
mengetahuinya, tidak ada manusia yang tahu kapan waktu terjadinya kehancuran
alam semesta. Salah satu hikmah dari
beriman kepada hari akhir adalah menambah iman kita kepada Allah. Terdapat
berbagai ayat dalam Al-Qur'an yang menjadi dalil akan adanya
hari kiamat yang sangat dahsyat.
A.
Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
Secara umum pengertian
iman kepada hari kiamat yaitu percaya dan yakin bahwa seluruh alam semesta dan
isinya akan hancur suatu saat nanti dan setelah itu akan ada kehidupan yang
kekal (akhirat).
menurut
bahasa (etimologi) yaitu percaya akan datangnya hari kiamat (hari
akhir).
Menurut
istilah (terminologi) yaitu percayai dan yakin akan adanya kehidupan
akhirat yang kekal setelah kehidupan dunia ini.
B. Kiamat Sugra dan Kiamat
Kubro
1.
Kiamat Sugra (Kecil)
Kiamat
Sugra adalah kiamat kecil yang berupa rusaknya sebagian makhluk hidup maupun
lingkungan. Misalnya gempa, gunung meletus, dan sebagainya.
2. Kiamat Kubra (Besar)
Kiamat
Kubra adalah kiamat besar yang merupakan hancurnya seluruh alam semesta dengan
semua isinya atau berakhirnya seluruh kehidupan makhluk di alam dan berlanjut
ke kehidupan yang kekal yaitu akhirat.
Tanda-tanda kiamat merupakan alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya hari
kiamat tersebut.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil
adalah:
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
2.
Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
3.
Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.”(HR Muslim)
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.”(HR Muslim)
4.
Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.”(Muttafaqun ‘alaihi)
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.”(Muttafaqun ‘alaihi)
5.
Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6.
Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
7.
Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
8.
Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9.
Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10.
Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
11.
Sedikitnya ilmu
12.
Merebaknya perzinahan
13.
Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
14.
Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
15.
Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Dari Abu
Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu
saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari
yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)
Tanda-Tanda
Kiamat Besar
Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari
ra. berkata: “Datang kepada kami Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang
berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”.
Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari
qiamat”.
Lalu Nabi saw. bersabda: “Tidak akan terjadi hari qiamat
sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit
matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj
dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang
ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah
negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”. H.R Muslimi
Sepuluh
tanda-tanda Kiamat yang disebutkan Rasulullah saw. dalam
hadis ini adalah tanda-tanda qiamat yang besar-besar, akan terjadi di saat
hampir tibanya hari qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:
1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
2.
Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang
akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan
seruannya.
3.
Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di
Mekah yang akan bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.
4.
Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah swt. tidak
lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang
berdosa.
5.
Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung pemerintahan
Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala
salib yang dibuat oleb orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh
Dajjal.
6.
Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan
dipermukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang
dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain
bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
7.
Gempa bumi di Timur.. Bisa jadi ini mengacu kepada gempa di
China, Tsunami di Aceh.
8.
Gempa bumi di Barat. Bisa jadi ini akan terjadi di daerah
Mexico, Argentina, Brazilia dan negara-negara Amerika Latin
9.
Gempa bumi di Semenanjung Arab.. Kemungkinan kasus longsor di Mesir sebagai pembukanya.
10.
Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri
Yaman. (Apa ini bahaya Nuklir?)
C. Dalil Naqli Tentang Hari Kiamat/Akhir
Artinya:“ Dan (ingatlah) hari (ketika) di tiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang ada di bumi, di langit dan segala yang ada di bumi, kecuali siapa yang di kehendaki Allah SWT. Dan semua akan datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.” (QS. An-Naml Ayat 87)
Gambaran
hari kiamat menurut Al- Qur’an
- Bumi digoncangkan sekuat kuatnya hingga
mengeluar kan isi yang dikandungnya (QS. Al- Zalzalah : 1 – 5)
- Matahari di gulung, bintang-bintang
berjatuhan dan laut meluap. (QS. Al- Infithor : 1 – 3)
- Gunung-gunung kemudian pecah
berterbangan menjadi pasir (QS. Al- Haqqah : 14)
- Manusia tidak dapat menolong manusia
lainnya, bahkan seorang ayah terhadap anaknya sendiri. (QS. Lukman : 33)
D. Fungsi Iman Kepada Hari
Kiamat
- Membuat manusia senantiasa bersikap
hati-hati, sehingga akan selalu taat kepada petunjuk agama dan sadar akan
batas kesenangan hidup di dunia.
- Terus memperbaiki kualitas kebaikan,
yaitu berbakti kepada Allah, orang tua, dan sesama manusia lain.
- Membuat manusia sadar bahwa kehidupan
setelah kehidupan dunia merupakan tujuan manusia hidup di dunia.
- Mendorong manusia agar menambah
perbuatan baik (amal soleh) dan meninggalkan larangan Allah.
- Mengingatkan bahwa kehidupan dunia
adalah ladang kehidupan akhirat, jembatan untuk menuju ke alam akhirat,
sehingga menghindarkan manusia dari sifat rakus, kikir, dan tamak.
- Tidak iri terhadap kenikmatan yang
didapat oleh orang lain.
- Membuat jiwa tenteram.
E.
Hikmah Iman Kepada Hari Kiamat
- Tidak meniru pola hidup orang kafir.
- Meningkatkan ketakwaan dan lebih giat
dalam beramal saleh.
- Selalu berusaha berbuat benar dan baik.
- Berjihad dijalan Allah dengan harta dan
jiwa.
- Tidak kikir dalam memberi infaq.
- Menanamkan kesabaran dalam kebenaran dan
saat tertimpa musibah.
- Lebih berhati-hati dalam berbuat
sesuatu.
- Membuat manusia selalu melaksanakan
kewajibannya dan tidak terlena akan kehidupan dunia.
- Sadar bahwa kehidupan dunia hanyalah
sementara, dan akhirat merupakan kehidupan yang kekal.
- Sering bertaubat kepada Allah.
- Lapanga dada dan ikhlas terhadap
ketentuan Allah.
- Memperjelas tujuan hidup manusia di
dunia.
F.
Peristiwa yang berhubungan dengan Hari Kiamat
Yaumul Barzah / Alam Kubur
yaitu masa antara sesudah meninggal nya seseorang sampai menunggu datangnya
hari kiamat. “ (Q.S.Al Khafi ayat 99 )
Yaumul Baats yaitu masa
dibangkitkannya manusia dari alam kubur mulai dari manusia pertama sampai
manusia terakhir ( Q.S. Al Zalazalah ayat 6 )
Yaumul Mahsyar yaitu
masa dikumpulkannya manusia dipadang mahsyar untuk dihisab / diperhitungkan
amal kebaikan dan keburukanya. (Q.S. Ibrahim : 48)
Yaumul Hisab/ Mizan yaitu
Masa diperhitungkan / ditimbang amal kebaikan dan keburukan manusia“ ( Q.S.
Yasin : 65 )
Sirat yaitu jembatan yang
akan dilewati oleh manusia setelah dihisab dan ditimbang amal baik dan
buruknya. Disini akan ditentukan manusia akan masuk neraka atau surga.
Surga yaitu tempat balasan
bagi orang yang beriman kepada Allah SWT..(Q.S. Al Hajj : 23 )
Neraka yaitu
tempat balasan bagi orang yang ingkar kepada Allah SWT.“ (Q.S. Az Zumar :
32 )
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar