Mendaki
gunung adalah kombinasi
olahraga dan kegiatan rekreasi untuk mengatasi tantangan dan bahaya pada lereng
dan jurang untuk mendapatkan pemandangan yang indah dari puncaknya walaupun
harus melewati kesulitan ataupun memanjat tebing menjelang puncaknya.
Mendaki gunung adalah kegiatan yang penuh dengan
tantangan. Medan yang sulit, cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu serta minimnya kandungan oksigen di atas ketinggian
harus kamu perhitungkan. Untuk dapat melalui medan yang sulit terutama medan
yang menanjak kamu sebaiknya melakukan olahraga secara teratur, minimal
seminggu sebelum melakukan pendakian. Dengan berolahraga secara teratur maka
kamu dapat melatih pernafasanmu. Otot-otot pada beberapa bagian tubuhmu pun
juga dapat terlatih, terutama otot pada bagian kaki. Olahraga tidaklah harus lama. 30 menit sehari bila itu
dilakukan secara teratur sudah sangat cukup. Kamu bisa memilih olahraga yang
kamu sukai misalkan berenang tau jogging di pagi hari.
Di hari terakhir sebelum melakukan pendakian, kamu
tidak perlu berlelah-lelah olahraga, Justru di hari terakhir kamu harus
beristirahat supaya diperjalanan kamu tidak mengalamai kecapekan. Pastikan di
hari terakhir sebelum kamu berangkat melakukan pendakian, peralatan-peralatan
yang kamu perlukan untuk dibawa mendaki, sudah dipersiapkan. Kesalahan pendaki
pemula yang seringkali dijumpai adalah, di hari terakhir sebelum pendakian,
mereka baru mempersiapkan berbagai macam peralatan. Hal ini adalah kebiasaan
yang kurang tepat. Oleh karenanya persiapan alat bisa kamu lakukan jauh-jauh
hari sebelum hari pendakian.
Untuk pendaki wanita pemula, sebaiknya memilih gunung
yang mempunyai tingkat kesulitannya ringan serta memilih gunung yang mempunyai
waktu tempuh ke puncaknya relatif singkat. Dalam hal ini bukan bermaksud untuk
meremehkan kekuatan seorang wanita, namun sebaiknya memang demikian. Mendaki
gunung yang mempunyai track yang cukup mudah akan memberikan pengalaman yang
dapat berguna bagi pendakian berikutnya tentunya dengan track yang lebih berat.
Indonesia sangat kaya akan gunung atau pegunungan yang mempunyai medan cukup
mudah untuk para pendaki pemula. Gunung-gunung tersebut diantaranya gunung
Andong di Jawa Tengah, gunung Prau, gunung Papandyan dan masih banyak lainnya.
Mendaki gunung memang memerlukan persiapan cukup
matang, baik itu persiapan fisik maupun persiapan peralatan. Untuk membantu
mempersiapkan peralatan apa yang harus dibawa saat mendaki, anda bisa membaca
artikel tentang 25 barang yang harus dibawa saat mendaki gunung. Selain itu,
pastikan peralatan yang kamu bawa siap digunakan, jangan sampai peralatan
tersebut tidak bisa digunakan dan kamu baru mengetahuinya ketika sampai di
tempat pendakian.
Mendaki gunung bisa menggunakan sandal atau sepatu
gunung. Kedua macam alas kaki ini memiliki kelebihan serta kekurangan
masing-masing. Sepatu gunung sangat
direkomendasikan bilamana kamu melakukan perjalanan yang jauh dan dengan medan
yang terjal. Untuk sandal gunung, bisa digunakan pada medan yang tidak terlalu
curam dan cocok untuk gunung yang tidak memerlukan waktu yang lama untuk
pendakiannya. Khusus untuk sandal gunung, anda bisa membaca kekurangan dan
kelebihan menggunakan sandal gunung untuk mendaki gunung.
Pakaian dengan bahan sintetis lebih direkomendasikan
digunakan saat kamu melakukan pendakian. Pilihlah pakaian lengan panjang
sehingga kamu akan terlindung dari beberapa hal yang dapat mencideraimu seperti
ranting pohon, atau gigitan binatang yang bisa saja kamu temui selama
perjalanan. Selain itu ketika awal pendakian sebaiknya kamu tidak menggunakan
jaket, cukup baju lengan panjang saja, karena biasanya kita akan mengeluarkan
banyak keringat saat mendaki, sehingga apabila mengenakan jaket, jaket tersebut
akan basah karena keringat. Tipsnya tetap gunakan lengan panjang dan bilamana
kamu akan beristirahat di dalam tenda kamu bisa ganti dengan pakaian yang
kering serta mengenakan jaket untuk melindungi diri dari udara pegunungan yang
dingin.
Hal ini seringkali dijumpai pada pendaki yang baru
pertama kali melakukan pendakian. Barang
yang sering banyak dibawa adalah pakaian.
Mengingat bila berpetualang kamu atau rekanmu bisa
saja mengalami masalah kesehatan, sebaiknya kamu melengkapi peralatan yang kamu
bawa dengan obat-obatan sederhana yang bisa kamu gunakan bila sewaktu-waktu
kamu membutuhkannya. Selain bila kamu memiliki masalah kesehatan seperti asma,
jangan lupa untuk membawa obat obatan pribadimu.
Sangat disayangkan bila kegiatan petualanganmu tidak
kamu abadikan, kamu bisa membawa pocket ataupun sport camera yang saat ini bisa
kamu beli dengan mudah. Kamu bisa mendokumentasikan perjalananmu dengan tetap
memperhatikan keamanan dan keselamatan selama di jalur pendakian. Jangan karena
ingin berfoto selfie keselamatanmu menjadi taruhannya. Pandai-pandailah mencari
spot yang aman bagi kamu untuk dapat mengambil foto di tempatmu berpetualang.
Bila kamu sudah sampai basecamp, istirahatkanlah
badanmu, biarkan tubuhmu menyesuaikan diri dengan kondisi sekitarnya. Kamu
tentu mengetahui tentang acute mountain sicknees. Gangguan ini bisa disebabkan
karena tubuh tidak mempunyai waktu atau kesempatan untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan di sekitarnya. Kamu bisa memanfaatkan waktumu sebelum
melakukan pendakian dengan beberapa hal, misalkan dengan mengurus retribusi,
mengecek kembali barang-barang atau peralatan pendakian ataupun melakukan
kegiatan lainnya seperti berdoa serta breefing kelompok sebelum mendaki.
Orang tua tentu akan sangat kawatir bila anak ceweknya
pergi tanpa memberi kabar. Oleh karenanya supaya mereka tenang dan tidak
terlalu kawatir, kamu sebaiknya memberi kabar sebelum kamu melakukan pendakian.
Mengingat bila memasuki kawasan pegunungan maka sinyal dari beberapa provider
penyedia layanan komunikasi tidak dapat menjangkau tempat tersebut. Beritahu
pula bahwa mungkin dalam beberapa waktu tidak bisa memberi kabar karena keterbatasan
sarana komunikasi.
Break berarti kamu meminta untuk beristirahat, untuk
pendaki pemula, untuk sekedar meminta beristirahat seringkali akan merasa
canggung. Takut merepotkan ataupun malu dianggap lemah, hal itu tidak berlaku
bagi sebuah kelompok. Berbicaralah dengan jujur bahwa kamu kelelahan dan
membutuhkan waktu untuk beristirahat sekedar melemaskan otot serta mengatur
nafas. Selain itu gunakanlah waktu untuk beristirahat untuk mencukupi kebutuhan
nutrisimu. Makan atau minumlah bekal yang sudah kamu bawa dari rumah. Jangan
malas untuk makan ataupun minum, karena kegiatan ini memerlukan kalori dan
menyebabkan cairan tubuh keluar terlalu banyak.
Untuk mengantisipasi adanya anggota kelompok yang
terpisah ataupun keluar dari jalur pendakian, berjalan secara beriringan adalah
tindakan yang efektif. Mengingat beberapa kasus pendaki tersesat karena keluar
dari jalur pendakian dan tertinggal jauh dari anggota kelompok lainnya. Bila
kamu mempunyai kemampuan berjalan dengan kecepatan lebih rendah dibandingkan
dengan anggota kelompok lainnya, sebaiknya kamu berjalan di tengah. Sehingga
leader bisa mengontrol kecepatan berjalan kelompok tersebut.
Saat mendaki gunung, adalah saat yang tepat untuk
mengukur kemampuan diri kita. Janganlah memaksakan diri harus mencapai puncak
bilamana kondisi tubuhmu tidak kuat untuk melakukan perjalanan lebih jauh lagi
serta cuaca yang tidak mendukung bilamana kita melanjutkan perjalanan seperti
cuaca berkabut, turun hujan lebat ataupun kondisi badai. Ingatlah bahwa
keselamatan adalah hal yang utama serta puncak hanyalah sebuah bonus.
Pada saat kamu mendaki gunung, pakaian yang kamu
kenakan bisa saja akan basah karena air hujan ataupun basah karena keringat
yang keluar dari tubuhmu. Jika ini terjadi saat kamu melakukan perjalanan, hal
ini tidaklah terlalu bermasalah, namun jika kamu ingin beristirahat tidur,
sebaiknya kamu mengganti pakaian basahmu dengan pakaian kering agar tidak
terjadi hipotermia. Kamu bisa memasukkan pakaian basahmu di dalam trash bag
yang sudah kamu siapkan sehingga tidak tercampur dengan pakaian lainnya.
Bagi kamu yang baru melakukan program diet, sebaiknya
berhenti terlebih dahulu sebelum kamu melakukan pendakian. Mendaki gunung
adalah salah satu kegiatan yang sangat melelahkan. Selain itu kegiatan ini
memerlukan banyak energi. Energi berasal dari kalori makanan yang kita
konsumsi. Jika kita tidak mengkonsumsi makanan dengan jumlah yang cukup bisa
berdampak buruk pada tubuh kita. Tubuh kita akan lemas sehingga kita tidak bisa
melakukan perjalanan dan dapat merepotkan orang lain sesama rekan pendaki.
17. Dengan mendaki bukan berarti kamu mengesampingkan kebersihan dirimu, bersihkan diri dengan tisuue basah yang kamu bawa
Paradigma lama dari pendaki gunung mungkin digambarkan
seorang dengan tas besar, memakai gelang prusik serta acesoris outdoor lainnya
dan mengesampingkan kebersihan diri. Hal itu tentu tidak berlaku pada saat ini.
Seiring dengan kemajuan jaman, pendaki saat ini lebih fasionable dengan tidak
mengesampingkan keselamatan ataupun keamanan. Meskipun di alam bebas, kamu
sebaiknya tatap memperhatikan kebersihan dirimu. Kamu bisa menggunakan tissue
basah untuk membersihkan badanmu dari keringat yang menempel, gunakan deodorant
untuk mencegah bau badan dan gunakanlah makeup sewajarnya. Bagaimanapun juga
kamu tentu ingin tetap tampil cantik di tengah alam yang tidak kalah cantiknya.
Tidak ingin kulitmu terbakar ketika melakukan
pendakian, maka kamu sebaiknya menggunakan sunblock mengingat cuaca di gunung
bisa sangat kering dan panas. Kamu juga dapat melindungi dirimu dengan
alat-alat yang sudah kamu bawa dari rumah, misalkan menggunakan buff atau
masker, menggunakan kacamata ketika melewati medan yang berdebu serta
menggunakan penutup kepala atau topi untuk melindungi rambut serta kepalamu
baik dari sinar matahari ataupun dari debu di track perjalanan.
Salah satu manfaat dari mendaki gunung adalah kita
dapat melatih diri kita untuk dapat hidup mandiri, meskipun perjalanan kita
hanyalah sebentar. Dengan sikap yang mandiri serta rela menolong sesama rekan
pendakian tentu rekan-rekan yang lain akan simpatik terhadap dirimu. Tentu hal
ini berbeda jika kamu menunjukkan sikap yang manja, sering mengeluh selama
perjalanan ataupun sedikit-sedikit minta tolong kepada rekanmu padahal kamu
seharusnya bisa melakukannya seorang diri, tentu akan menimbulkan kesan negatif
terhadap dirimu dan orang lainpun tidak akan member i simpati terhadapmu.
Ingin membuang hajat atau BAB adalah salah satu
kesulitan diantara beberapa kesulitan yang dialami okeh pendaki wanita.
Bilamana kamu ingin BAB, carilah tempat yang tersembunyi dan jauh dari rute
pendakian serta jauh dari tempat untuk mendirikan tenda. Kamu bisa menggali
lubang serta menutupnya setelah selesai dan jangan lupa membersihkannya
menggunakan tissue basah yang telah kamu bawa. Janganlah mengotori
sumber-sumber mata air dan jangan biarkan sisa hasil eliminasimu dalam keadaan
terbuka karena hal itu dapat merugikan pendaki lainnya bila melintasi tempat
tersebut.
Di gunung kita hanya sebagai tamu dan hanya menumpang,
oleh karenanya kita harus tetep menjaga kebersihan gunung. Bawalah trashbag
untuk mengumpulkan sampah yang kamu hasilkan, dan bawalah sampahmu turun. Mari
kita mewariskan gunung yang asri untuk generasi yang akan datang.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar