Berikut Arrahmah sajikan delapan hal yang insyaa Allah membuat kita merasa nikmat menghafal
Al-Qur’an. Tips ini merupakan cara jitu Ustadz Deden Makhyaruddin yang
menghafal 30 juz dalam 56 hari (setoran) dan 19 hari untuk melancarkan.
1. Menghafal tidak harus hafal
Allah memberi kemampuan
menghafal dan mengingat yang berbeda-beda pada tiap orang. Bahkan imam
besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs -yang mana bacaan kita merujuk pada
riwayatnya- yaitu Imam Asim menghafal Al-Quran dalam kurun waktu 20 tahun. Target
menghafal kita bukanlah ‘ujung ayat’ tapi bagaimana kita menghabiskan waktu
(durasi) yang sudah kita agendakan HANYA untuk menghafal.
2. Bukan untuk diburu-buru, bukan untuk
ditunda-tunda
Kalau kita sudah menetapkan
durasi, bahwa dari jam 6 sampe jam 7 adalah WAKTU KHUSUS untuk menghafal
misalnya, maka berapapun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi
masalah. Jangan buru-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum
benar-benar kita hafal. Nikmati saja saat-saat ini. Saat dimana kita
bercengkrama dengan Allah. satu jam lho.Masak untuk urusan duniawi delapan jam betah, hehe.
Inget, satu huruf melahirkan sepuluh pahala bukan? So, jangan buru-buru.
Tapi ingat, juga bukan untuk ditunda-tunda. Habiskan saja durasi menghafal
secara ‘PAS’.
3. Menghafal bukan untuk khatam, tapi untuk
setia bersama Qur’an
Kondisi HATI yang tepat dalam
menghafal adalah BERSYUKUR bukan BERSABAR. Tapi kita sering mendengar kalimat
“Menghafal emang kudu sabar”, ya kan? Sebenarnya gak salah, hanya kurang
pas saja. Kesannya ayat-ayat itu adalah sekarung batu di punggung kita, yang
cepat-cepat kita pindahkan agar segera terbebas dari beban
(khatam). Bukankah di awal surat Thoha Allah berfirman bahwa Al-Qur’an
diturunkan BUKAN SEBAGAI BEBAN. Untuk apa khatam jika tidak pernah diulang?
Setialah bersama Al-Qur’an.
4. Senang dirindukan ayat
Ayat-ayat yang sudah kita
baca berulang-ulang namun belum juga nyantol di memory, sebenarnya ayat itu
lagi kangen sama kita. Maka katakanlah pada ayat tersebut “I miss you too…”
hehe. Coba dibaca arti dan tafsirnya. Bisa jadi ayat itu adalah ‘jawaban’
dari ‘pertanyaan’ kita. Jangan buru-buru suntuk dan sumpek ketika gak
hafal-hafal. Senanglah jadi orang yang dirindukan ayat.
5. Menghafal sesuap-sesuap
Nikmatnya suatu makanan itu
terasa ketika kita sedang memakannya, bukan sebelum makan bukan pula
setelahnya. Nikmatnya menghafal adalah ketika membaca berulang-ulang. Dan
besarnya suapan juga harus pas di volume mulut kita
agar makan terasa nikmat. Makan pake sendok teh gak nikmat
karena terlalu sedikit, makan pake centong nasi bikin muntah karena terlalu
banyak.
Menghafal-pun demikian. Jika
“‘amma yatasa alun” terlalu panjang, maka cukuplah “‘amma”
diulang-ulang. Jika terlalu pendek maka lanjutkanlah sampai “‘anin nabail ‘adzhim” kemudian diulang-ulang. Sesuaikan
dengan kemampuan ‘mengunyah’ masing-masing anda.
6. Fokus pada perbedaan, baikan persamaan
“Fabi ayyi alaa’i rabbikuma
tukadz dziban” jika
kita hafal 1 ayat ini,1 saja! Maka sebenarnya kita sudah hafal 31 ayat dari 78
ayat yg ada di surat Ar-Rahman. Sudah hampir separuh surat kita hafal.
Maka ayat ini dihafal satu kali saja, fokuslah pada ayat sesudahnya dan
sebelumnya yang merangkai ayat tersebut.
7. Mengutamakan durasi
Seperti yang dijelaskan di
atas, komitmenlah pada DURASI bukan pada jumlah ayat yang akan dihafal. Ibarat
argo taxi, keadaan macet ataupun di tol dia berjalan dengan tempo yang
tetap. Serahkan satu jam kita pada Allah.. Syukur-syukur bisa lebih dari
satu jam.
Satu jam itu gak sampe 5
persen dari total waktu kita dalam sehari loh! Lima persen untuk Al-Quran,
harus bisa dong ah…
8. Pastikan ayatnya bertajwid
Cari guru yang bisa
mengoreksi bacaan kita. Bacaan tidak bertajwid yang ‘terlanjur’ kita hafal akan
sulit dirubah/diperbaiki di kemudian hari (setelah kita tahu hukum bacaan yang
sebenarnya).Jangan dibiasakan otodidak dalam hal
apapun yang berkaitan dengan Al-Qur’an; membaca, mempelajari, mentadabburi,
apalagi mengambil hukum dari Al-Quran.
(adibahasan/arrahmah.com)
- See more at:
https://www.arrahmah.com/news/2015/08/17/maasyaa-allah-ini-8-tips-dari-pria-yang-hafal-30-juz-al-quran-hanya-dalam-56-hari.html#sthash.ZyfiMhD0.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar