Top Menu

Social

Recent

Intermezzo

Translate

Advertisement

Recent Posts

Social Link Widget

Random

Featured Posts

Rekomendasi Kami

Kamu Pasti Tertarik

Baru diupdate

Top Social Icons

Minggu, 29 Januari 2017

Pengertian Border Gateway Protocol (BGP) dan Penjelasanya

Pengertian Border Gateway Protocol (BGP) merupakan salah satu jenis routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS), dan salah satu jenis routing protokol yang banyak digunakan di ISP besar (Telkomsel) ataupun perbankan. BGP termasuk dalam kategori routing protokol jenis Exterior Gateway Protokol (EGP).


Dengan adanya EGP, router dapat melakukan pertukaran rute dari dan ke luar jaringan lokal Auotonomous System (AS). BGP mempunyai skalabilitas yang tinggi karena dapat melayani pertukaran routing pada beberapa organisasi besar. Oleh karena itu BGP dikenal dengan routing protokol yang sangat rumit dan kompleks.

AS Number (ASN)
ASN merupakan nomor unik yang mengidentifikasikan AS-AS. Nomor ini diatur oleh ARIN (Autonomous Number from The American Registry for Internet Numbers).
Kondisi yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nomor AS:
Unique Routing Policy
Multi-homed Site

AS-Path
Setiap kali sebuah rute disebarkan melalui BGP, ia akan diberi ‘perangko’ dengan sebuah nomor AS (AS number) dari router yang menyelenggarakannya. Rute ini bergerak dari satu AS ke AS lain sehingga membentuk sebuah alur atau path (AS-Path)
Kegunaan AS-Path:
1.    Memberikan penelusuran diagnostik terhadap routing dalam sebuah network.
Merupakan salah satu nomor metric yang menetapkan bagimana rute-rute yang “didengar” melalui BGP dimasukkan ke dalam tabel routing IP.
Memungkinkan untuk melakukan routing policy, misalkan ketika kita ingin mengambil rute tertentu.

BGP Message
  1. Open: untuk membuat koneksi BGP di antara 2 sistem BGP
  2. Update: untuk melakukan pertukaran informasi reachabilitas network.
  3. KeepAlive: untuk menetapkan apakah sebuah link atau host fail atau tidak lagi eksis.
  4. Notification: dikirim ketika kondisi error terdeteksi; menyebabkan sesi BGP dan koneksi TCP di antara sistem-sistem BGP akan ditutup

versi BGP
BGP versi 1
  1. Ukuran message 8 – 1024 byte.
  2. Terdapat 8 bit field Direction yang menandkan arah yang diambil oleh informasi routing.
  3. Lima kemungkinan field Direction: Up, Down, Horizontal, EGP-derived information, Incomplete

BGP versi 2
  1. Ukuran message 19 – 4096 byte.
  2. Menghilangkan konsep up, down, dan horizontal di antara AS-AS
  3. Menambahkan konsep path-attribute.

BGP versi 3
  1. Ukuran message 19 – 4096 byte
  2. Mengklarifikasi prosedur pendistribusian rute-rute BGP di antara speaker-speaker dalam sebuah AS.
  3. Meningkatkan restriksi terhadap penggunaan path attribute Next-hop

BGP versi 4
  1. Ukuran message 19 – 4096 byte.
  2. Path atribute AS telah dimodifikasi sehingga set AS-AS dapat digambarkan sebagaimana AS individual.
  3. Inter-AS Metric path attribute telah didefinisikan ulang sebagai Multi-Exit Discriminator path attribute.
  4. Local preference path attribute ditambahkan.
  5. Aggregator path attribute ditambahkan.
  6. Dukungan untuk CIDR (Classless Inter Domain Routing)




Sumber :

2 komentar:

  1. Terimakasih atas tutorialnya tentang Routing BGP pada Packet Tracer, saya sangat terbantu untuk dapat menjelaskan kepada siswa, semoga ilmunya bermanfaat dan salam perkenalan dari saya.

    BalasHapus

Disqus Shortname

Ad Inside Post

Comments system

Copyright © Kotaktak. Designed by OddThemes & VineThemes. Distributed By Protemplateslab